Bila mulutku boleh bicara
Biarkan telingamu yang menjadi saksi
Bila mataku ingin melihat
Biarkan senyummu tiada henti
Bila waktuku masih tersisa
Maka, biarkan sedetik waktuku tuk bisa di sampingmu…
#Bukan potongan sajak BIASA karena dibuat oleh wanita yang TIDAK BIASA menulis sajak cinta.
*Orisinil buatan Avivah Rahmaningtyas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar