Rabu, 25 Mei 2011

DPT


2. apakah perbedaan dosis dan kosentrasi pada pestisida? Bagaiman dasar yang melatar belakangi dari dosis dan kosentrasi pada pestisida itu sendiri?
3. apabila menggunakan pestisida tidak sesuai atau berlebihan dari dosis yang dianjurkan maka bagaiman dampak hal tersebut? Jelaskan !dan bagaiman apabila dosis kosentrasi yang tidak sesuai anjuran atau berlebihan diterapkan pad pestisida alami?apakah sama dampaknya dengan pastisida kimia? Jelaskan !

JAWABB :
2. * Dosis pestisida adalah banyaknya pestisida atau larutan semprot yang digunakan dalam setiap satuan luas, sedangkan konsentrasi pestisida adalah takaran pestisida yang harus dilarutkan dalam setiap liter air (bahan pelarut).
.
     * Dasar yang melatar belakangi : Dalam penggunaan pestisida maka dibutuhkan takaran yang sesuai agar tidak terjadi hal-hal diluar keinginan oleh karena itu dibutuhkan juga adanya penentuan dosis suatu pestisida yang akan digunakan pada suatu lahan dimana sebelumnya juga harus memperhatikan takaran konsentrasi pestisida tersebut yang nantinya akan disemprotkan ke lahan itu.
3. Daya bunuh pestisida terhadap OPT ditentukan oleh dosis atau konsentrasi pestisida yang digunakan. Dosis atau konsentrasi yang lebih rendah atau lebih tinggi daripada yang dianjurkan akan memacu timbulnya OPT yang resisten/kebal terhadap pestisida yang digunakan. Kerugian berupa timbulnya dampak buruk penggunaan pestisida, dapat dikelompokkan atas 3 bagian : (1). Pestisida berpengaruh negatip terhadap kesehatan manusia, Apabila penggunaan pestisida tanpa diimbangi dengan perlindungan dan perawatan kesehatan, orang yang sering berhubungan dengan pestisida, secara lambat laun akan mempengaruhi kesehatannya. (2). Pestisida berpengaruh buruk terhadap kualitas lingkungan, karena pestisida menyebar melalui angin, melalui aliran air dan terbawa melalui tubuh organisme yang dikenainya. Residu pestisida sintesis sangat sulit terurai secara alami. Bahkan untuk beberapa jenis pestisida, residunya dapat bertahan hingga puluhan tahun. Dari beberapa hasil monitoring residu  yang dilaksanakan, diketahui bahwa saat ini residu pestisida hampir ditemukan di setiap tempat lingkungan sekitar kita. Kondisi ini secara tidak langsung dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap  organisma bukan sasaran. dan (3). Pestisida meningkatkan perkembangan populasi jasad penganggu tanaman. Karena hama terus menerus mendapat tekanan oleh pestisida, maka melalui proses seleksi alami, spesies hama mampu membentuk strain baru yang lebih tahan terhadap pestisida tertentu yang digunakan petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar